Mahfudzot Kelas 2 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (Bagian 1)
الحَثُّ عَلَى التَعَلُّمِ
Ajakan untuk menuntut
ilmu
العَالِمُ كَبِيْرٌ وَإِنْ كَانَ حَدَثًا # وَالجَاهِلُ صَغِيْرٌ وَإِنْ كَانَ
شَيْخًا
Orang yang berilmu itu besar walaupun umurnya masih muda,
sedangkan orang yang bodoh itu kecil walaupun umurnya tua
تَعَلَّمْ فَلَيْسَ المَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا # وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ
كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ
Belajarlah (karena) tidak ada orang yang dilahirkan dalam keadaan berilmu,
dan tidaklah sama orang yang berilmu dengan orang bodoh.
وَإِنَّ كَبِيْرَ القَوْمِ لاَعِلْمَ عِنْدَهُ # صَغِيْرٌ إِذَا الْتَفَّتْ
عَلَيْهِ المَحَافِلُ
Dan sesungguhnya tokoh terpandang suatu kaum yang tidak berilmu itu,
menjadi kecil tatkala berkumpul bersamanya orang-orang di dalam perkumpulan.
Syarah / Penjelasan dan
Kesimpulan:
Kebesaran seseorang itu
tidak dilihat dari usia, melainkan dilihat dari ilmu dan pengetahuannya. Sementara
itu seseorang yang mengharapkan ilmu pengetahuan namun hanya berdiam diri saja
tanpa adanya usaha akhir berakhir dalam kesia-siaan karena tidak ada orang yang
lahir ke dunia ini dalam keadaan berilmu, ilmu itu hendaknya dicari.
***
Orang yang tak berilmu
tak akan pernah sama dengan orang yang berilmu, apapun kedudukan dan
jabatannya. Karena di dalam sebuah perkumpulan besar, orang yang tak berilmu
akan tetap dipandang sebagai orang bodoh, walaupun ia adalah seorang yang punya
kedudukan tertentu di dalam masyarakat.
Kata kunci transliterasi: Falaysal mar'u yuladu aliman, laysa akhu ilmin kaman huwa jahil, kabiral qaumi, iltafat, almahafil.
Baca juga :
Terima kasih, jazakumullah.Alhamdulillah sangat bermanfaat
BalasHapussyukron jazilan
BalasHapusasykuru ilaika
BalasHapus