Mahfudzot Kelas 2 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (Bagian 16)
الـمُقْتَطَفَاتُ (۲)
Kata-kata Bijak Pilihan
(2)
يَمُوْتُ
الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ بِلِسَانِهِ #
وَلَيْسَ
يَمُوْتُ المَرْءُ مِنْ عَثْرَةِ الرِجْلِ
Pemuda itu bisa mati karena terpeleset lidahnya
Namun tidaklah ia mati
karena terpeleset kakinya
إِذَا نَطَقَ السَفِيْهُ فَلَا تُجِبْهُ #
وَخَيْرٌ
مِنْ إِجَابَتِهِ السُكُوْتُ
Jika orang bodoh berbicara maka janganlah engkau
menjawabnya
Karena sebaik-baik
jawaban baginya adalah diam
Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan:
****************************************
Mulut yang
tidak dapat dijaga seringkali menjadi penyebab hancurnya hidup seseorang, baik
di dunia dan di akhirat. Terkait pentingnya menjaga mulut (lidah), Nabi
Muhammad SAW bersabda:
المُسْلِمُ مَنْ
سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ... (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)
Seorang muslim
sejati itu adalah orang yang orang-orang muslim lainnya selamat dari
(keburukan) lidah dan tangannya... (HR. Bukhari)
Salah satu ciri
orang yang lemah akalnya adalah banyak membicarakan hal-hal yang tidak perlu
dibicarakan dan banyak menanyakan hal-hal yang tak perlu ditanyakan, maka menjawab
setiap komentar ataupun “pertanyaan tidak perlu” yang mereka lontarkan adalah
salah satu bentuk penyia-nyiaan waktu, daripada itu cukuplah kita diam saja dalam
menanggapi komentar maupun pertanyaan tak perlu mereka.
****************************************
Kata kunci: Mahfuzhat tentang salah ucap, diam adalah jawaban bagi orang bodoh, yamut al-fata, 'atsratul lisan, nathaqa as-safihu, khairun min ijabatihi as-sukutu.
Posting Komentar untuk "Mahfudzot Kelas 2 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (Bagian 16)"