Mahfudzot Kelas 4 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (2)
قَالَ الإمَامُ عَلِيِّ ابْنِ أَبِيْ طَالِبٍ (المُتَوَفَّى
سَنَةَ ٤۰ هـ)
Kata Imam Ali bin Abi
Thalib (Wafat 40H)
عَلَيْكَ
بِبِـرِّ الْـوَالِدَيْـــنِ كِـلَيْهِمَا # وَبِـرِّ ذَوِي الْقُرْبَـــى وَبِرِّ
الْأَبَاعِدِ
وَلَا
تَصْحَبَنَّ إِلَّا تَقِــــيًّا مُهَذَّبًا # عَفِيْفًا ذَكِـيًّــا مُنْجِزًا
لِلْمَوَاعِدِ
وَكُنْ
وَاثِقًا بِاللّٰهِ فِـيْ كُلِّ حَادِثٍ # يَصُنْكَ مَدَى الأَيَّامِ مِنْ شَرِّ
حَاسِدِ
وَبِاللّٰهِ
فَاسْتَعْصِــمْ وَلَا تَرْجُ غَيْرَهُ # وَلَا تَكُ بِالنَعْمَــاءِ عَنْهُ
بِجَاحِدِ
وَغُضَّ
عَنِ المَكْرُوْهِ طَرْفَكَ وَاجْتَنِبْ # أَذَى الجَارِ وَاسْتَمْسِكْ بِحَبْلِ
المَحَامِدِ
Terjemahan:
Wajib bagimu berbakti pada kedua
orang tua. Serta berbuat baik pada kerabat dekat maupun jauh.
Janganlah sekali-kali engkau bersahabat
kecuali dengan orang yang bertakwa dan beradab. Yang punya rasa malu, cerdas,
dan selalu menepati janji.
Jadilah orang yang berpegang
teguh pada Allah dalam setiap perkataan. Dia akan menjagamu sepanjang hari dari
keburukan pendengki.
Dan berlindunglah kepada Allah serta
janganlah berharap kepada selain-Nya. Jangan pula menjadi orang yang ingkar
akan nikmat-nikmat-Nya.
Tahanlah pandangan matamu dari
segala hal yang dibenci Allah. Jauhilah menyakiti tetangga, dan berpegang
teguhlah pada sifat-sifat terpuji.
Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan:
1- Orang tua adalah orang
yang menjadi Wasilah bagi kehadiran kita di dunia ini, karena itu
hendaknya mereka mendapatkan penghormatan dan bakti yang sebaik-baiknya. Adapun
setelah berbakti kepada kedua orangtua, kita juga hendaknya berbuat baik kepada
kerabat dekat, kemudian kerabat jauh, dan seterusnya sampai kepada semua orang.
2- Dalam memilih sahabat ada
beberapa kriteria yang perlu kita perhatikan, diantaranya adalah bahwa orang
yang menjadi sahabat kita tersebut hendaklah memiliki ketakwaan serta punya
adab sopan santun yang baik. Selain itu hendaklah ia merupakan orang yang punya
rasa malu untuk berbuat hal-hal yang tidak baik. Kemudian ia hendaknya juga
memiliki kecerdasan serta selalu menepati janji. Karena sahabat adalah orang
yang akan mempengaruhi karakter kita baik secara langsung maupun tidak
langsung. Rasulullah SAW bersabda:
“Permisalan teman yang
baik dan teman yang buruk itu ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang
pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau
engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap
mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan
apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak, maka engkau tetap mendapatkan
bau asapnya yang tidak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
¾- Hal ini senada dengan
hadis Rasulullah SAW yang artinya:
“Jagalah Allah,
niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu.
Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak
memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah...” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
5- Salah satu perintah
Allah kepada orang-orang mukmin adalah menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak
seharusnya mereka lihat, dalam Al-Quran Allah SWT berfirman:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ
يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ
إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
”Katakanlah kepada
laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara
kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (QS. An-Nur : 30).
Assalamualaikum, ماشاءالله، tulisannya sangat membantu, jdi ingat pondok, kirain gk ada, alhamdulillah ketemu juga mahgudzot gontor. ماشاءالله، smoga tulisannya membawa berkah dan manfaat, aamiin, izin simpan
BalasHapusMufrodat nya GK ada
BalasHapus