50+ Mahfudzot Paling Populer Beserta Arti Bahasa Indonesia dan Inggrisnya
Mahfuzhat adalah kata-kata mutiara inspiratif yang sangat indah dan bernilai sastra,
karena itu mahfudzat seringkali dipakai di dalam ceramah, tausyiah, maupun pidato sehingga sering sekali terdengar
di telinga masyarakat.
Berikut ini adalah kumpulan mahfudzat yang paling popular, kami lengkapi
dengan transliterasi (cara membacanya), terjemahan Bahasa Indonesia, serta terjemahan Bahasa Inggrisnya.
Cocok untuk dijadikan materi/bahan ajar bahasa Arab untuk siswa TK, SD, SMP, bahkan SMA, karena bentuknya yang singkat padat dan tak terlalu panjang. Selamat menikmati..
1. مَنْ سَارَ عَلىَ
الدَّرْبِ وَصَلَ
Man saara ‘alad
darbi washala
Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia
Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia
He who walks down
the right path will surely arrive.
2. مَنْ جَدَّ وَجَدَ
Man jadda wajada
Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia.
Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia.
He who strives,
finds (what he seeks).
3. مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
Man shabara
zafira
Barang siapa bersabar beruntunglah ia.
Barang siapa bersabar beruntunglah ia.
Whoever is
patient, will win.
4. مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ
Man qalla
shidquhu qalla shadiiquhu
Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya.
Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya.
Whoever has a
little honesty, has also a little friend.
5. جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ
Jaalis Ahlash
shidqi wal wafaa-i
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
Be friend to
people who are honest and keep promises.
6. مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ
تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ
Mawaddatush
shadiiqi tazharu waqtad dhiiqi
Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan.
Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan.
The real friend's
sincerity, appears at the time of narrowness.
7. وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
Wa mal ladzzatu
illa ba’dat ta’bi
Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan.
Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan.
No pleasure
except after exhaustion.
8. الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ
As-Shabru yu’iinu
‘ala kulli ‘amalin
Kesabaran itu menolong segala pekerjaan.
Kesabaran itu menolong segala pekerjaan.
Patience helps
all works.
9. جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
Jarrib wa laahizh
takun ‘aarifan
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu.
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu.
Try and pay
attention, surely you will know.
10. اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ
المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ
Uthlubil ‘ilma
minal mahdi ilal lahdi
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur.
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur.
Seek knowledge
from the cradle to the grave.
11. بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ
Baidhatul yaumi
khairun min dajaajatil ghadi
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
Today's egg is
better than tomorrow's chicken.
12. الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
Al-Waqtu atsmanu
minadz dzahabi
Waktu itu lebih mahal daripada emas.
Waktu itu lebih mahal daripada emas.
Time is more
expensive than gold.
13. العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسْمِ السَّلِيْمِ
Al-‘Aqlus saliimu
fil jismis saliimi
Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.
Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.
The healthy mind
lies in a healthy body.
14. خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ
Khairu jaliisin
fiz zamaani kitaabun
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.
The best friend
at all times is book.
15. مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
Man yazra’
yahshud
Barang siapa menanam, pasti akan memetik (mengetam).
Barang siapa menanam, pasti akan memetik (mengetam).
Whoever plants,
will certainly harvest (the result).
16. خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ
Khairul ashaabi
man yadulluka ‘alal khairi
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
The best friend
is one who shows you to goodness.
17. لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَالبَهَائِمِ
Laulal ‘ilmu
lakaanan naasu kal bahaa-imi
Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.
Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.
If there were no
knowledge, humans would be like animals.
18. العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ
Al-‘ilmu fish
shighari kan naqsyi ‘alal hajari
Ilmu pengetahuan di waktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu.
Ilmu pengetahuan di waktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu.
Knowledge in
childhood is like carving on a rock.
19. لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ
Lan tarji’al
ayyamul latii madhat
Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
Never return the
days that have passed.
20. تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا
Ta’allaman
shaghiiran wa’mal bihii kabiiran
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
Learn during
youth and practice in adulthood.
21. العِلْمُ بِلاَ عَمَلٍ
كَالشَّجَرِ بِلاَ ثَمَرٍ
Al-‘ilmu bilaa
‘amalin kasy syajari bilaa tsamarin
Ilmu tanpa pengamalan bagaikan pohon tak berbuah.
Ilmu tanpa pengamalan bagaikan pohon tak berbuah.
Knowledge without the practice is like a tree without fruit.
22. الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ
Al-ittihaadu
asaasun najaahi
Persatuan adalah pangkal keberhasilan.
Persatuan adalah pangkal keberhasilan.
Unity is the base
of success.
23. الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لاَ بِالنَّسَبِ
As-Syarafu bil
adabi laa bin nasabi
Kemuliaan itu adalah dengan adab (budi pekerti), bukan dengan keturunan.
Kemuliaan itu adalah dengan adab (budi pekerti), bukan dengan keturunan.
Honor is judged
by manners, not by offspring.
24. سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
Salaamatul
insaani fii hifzhil lisaani
Keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya (perkataannya).
Keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya (perkataannya).
The safety of
mankind is in the protection of the tongue.
25. سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي
Suu-ul khuluqi yu’dii
Kerusakan budi pekerti itu menular.
Kerusakan budi pekerti itu menular.
Character damage
is contagious.
26. لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ
Laa tahtaqir man
duunaka fa likulli syai-in maziyyatun
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan.
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan.
Don't insult
someone who is inferior to you, because everything has its own strong points.
27. فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ
Fakkir qabla an
ta’zima
Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkemauan (merencanakan).
Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkemauan (merencanakan).
Think before
aiming (to plan something).
28. مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ
فِيْهَا
Man hafara
hufratan waqa’a fiihaa
Barang siapa menggali lobang (untuk menjebak orang lain), akan terperosoklah ia ke dalamnya.
Barang siapa menggali lobang (untuk menjebak orang lain), akan terperosoklah ia ke dalamnya.
He who digs a pit
for others, falls in himself.
29. عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ
مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ
‘Aduwwun ‘aaqilun
khairun min shadiiqin jaahilin
Musuh yang pandai, lebih baik daripada teman yang bodoh.
Musuh yang pandai, lebih baik daripada teman yang bodoh.
A smart enemy is
better than a stupid friend.
30. مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
Man katsura
ihsaanuhu katsura ikhwaanuhu
Barangsiapa banyak perbuatan baiknya, banyak pula lah temannya.
Barangsiapa banyak perbuatan baiknya, banyak pula lah temannya.
Whoever has many
good deeds, many are his friends.
31. لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ
Laa tu-akkhir
‘amalaka ilal ghadi maa taqdiru an ta’malahul yauma
Janganlah mengakhirkan hingga esok hari pekerjaanmu yang kamu dapat mengejakannya pada hari ini.
Janganlah mengakhirkan hingga esok hari pekerjaanmu yang kamu dapat mengejakannya pada hari ini.
Never put off
your work until tomorrow as you can do today
32. خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Khairunnaasi
ahsanuhum khuluqan wa anfa’uhum lin naasi
Sebaik-baik manusia itu adalah yang paling baik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia.
Sebaik-baik manusia itu adalah yang paling baik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia.
The best of
people are those who have the best manners and those who are most beneficial to
people.
33. إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ
Idzaa tammal
‘aqlu qallal kalaamu
Apabila akal seseorang telah sempurna, maka sedikitlah bicaranya.
Apabila akal seseorang telah sempurna, maka sedikitlah bicaranya.
If one's mind is
perfect, then he speaks a little.
34. مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ أَخٍ
Man thalaba akhan
bilaa ‘aibin baqiya bilaa akhin
Barang siapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman.
Barang siapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman.
Whoever seeks a
friend who is blameless, he will not have friend.
35. قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا
Qulil Haqqa walau
kaana murran
Katakanlah yang benar itu, walaupun ia pahit.
Katakanlah yang benar itu, walaupun ia pahit.
Tell the truth,
even though it is bitter.
36. لَيْسَ اليَتِيْمُ الَّذِي قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ اليَتِيْمُ يَتِيْمُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
Laisal yatiimu
alladzi qad maata waaliduhu, balil yatiimu yatiimul ‘ilmi wal adabi
Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.
Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.
It is not the
orphan whose parents have died, but (actually) the orphan is an ‘orphan’ of
knowledge and character.
37. رَأْسُ الذُّنُوْبِ الكَذِبُ
Ra’sudz dzunuubi
al-kadzibu
Pangkal dosa itu adalah kebohongan.
Pangkal dosa itu adalah kebohongan.
The root of sin
is lie.
38. مَنْ ظَلَمَ ظُلِمَ
Man zalama zulima
Barang siapa menganiaya niscaya akan dianiaya.
Barang siapa menganiaya niscaya akan dianiaya.
Whoever
persecutes will undoubtedly be persecuted.
39. لاَ تَكُنْ رَطْباً فَتُعْصَرَ وَلاَ يَابِسًا فَتُكَسَّرَ
Laa takun rathban
fa tu’shara, wa laa yaabisan fa tukassara
Janganlah engkau bersikap lemah sehingga engkau akan diperas, dan janganlah pula bersikap keras, sehingga engkau akan dipatahkan. (Seimbanglah dalam segala urusan).
Janganlah engkau bersikap lemah sehingga engkau akan diperas, dan janganlah pula bersikap keras, sehingga engkau akan dipatahkan. (Seimbanglah dalam segala urusan).
Do not be weak so
that you will be blackmailed, and do not be harsh, so that you will be broken.
(Be balance in all matters).
40. مَنْ أَعاَنَكَ عَلىَ الشَّرِّ ظَلَمَكَ
Man a’aanaka
‘alasy syarri zalamaka
Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka ia telah menzalimimu.
Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka ia telah menzalimimu.
He who helps you
in evil has wronged you.
41. اُطْلُبِ العِلْمَ
وَلَوْ بِالصَّيْنِ
Uthlubil ‘ilma
walaw bish shiin
Carilah/tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina.
Carilah/tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina.
Seek knowledge
even in China.
42. النَّظَافَةُ مِنَ الإِيْمَانِ
An-Nazhaafatu
minal iimaan
Kebersihan itu sebagian dari iman.
Kebersihan itu sebagian dari iman.
Hygiene is part
of faith.
43. لاَ خَيْرَ فيِ لَذَّةٍ تَعْقِبُ نَدَمًا
Laa khaira fi
ladzzatin ta’qibu nadaman
Tidak ada baiknya sesuatu keenakan yang diiringi (oleh) penyesalan.
Tidak ada baiknya sesuatu keenakan yang diiringi (oleh) penyesalan.
There is no good
at a pleasure accompanied by regret.
44. تَنْظِيْمُ العَمَلِ يُوَفِّرُ نِصْفَ الوَقْتِ
Tanzhiimul ‘amali
yuwaffiru nishfal waqti
Pengaturan (manajemen) pekerjaan itu memperbanyak separohnya waktu.
Pengaturan (manajemen) pekerjaan itu memperbanyak separohnya waktu.
Work management
increases half of the time.
45. رُبَّ أَخٍ لَمْ تَلِدْهُ وَالِدَةٌ
Rubba akhin lam
talidhu waalidatun
Ada banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu.
Ada banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu.
There are many
‘brothers’ who are not born to one mother.
46. الكَلاَمُ يَنْفُذُ مَا لاَ تَنْفُذُهُ الإِبَرُ
Al-Kalaamu yanfudzu
maa laa tanfudzuhul ibaru
Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum.
Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum.
Words can
penetrate what needle can't.
47. لَيْسَ كُلُّ مَا يَلْمَعُ ذَهَباً
Laisa kullu maa
yalma’u dzahaban
Tidak semua yang mengkilat itu emas.
Tidak semua yang mengkilat itu emas.
All that glitters
is not gold.
48. عَثْرَةُ القَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَثْرَةِ اللِّسَانِ
‘Atsratul qadami
aslamu min ‘atsratil lisaani
Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.
Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.
A slip of the
foot is safer than of the tongue.
49. خَيْرُ الكَلاَمِ مَا قَلَّ وَدَلَّ
Khairul kalaami
maa qalla wa dalla
Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit dan memberi makna yang jelas.
Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit dan memberi makna yang jelas.
The best words
are those that are few and give clear meaning.
50. أَوَّلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ وَآخِرُهُ نَدَمٌ
Awwalul ghadhabi
junuunun wa aakhiruhu nadamun
Permulaan marah itu adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan.
Permulaan marah itu adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan.
The beginning of
anger is madness and the end of it is regret.
51. اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلاَ تَنْظُرْ مَنْ قَالَ
Unzhur maa qaala
wa laa tanzhur man qaala
Lihatlah apa yang dikatakan dan janganlah lihat siapa yang mengatakan.
Lihatlah apa yang dikatakan dan janganlah lihat siapa yang mengatakan.
Look at what was
said and don't see who said it.
Baca juga:
Posting Komentar untuk "50+ Mahfudzot Paling Populer Beserta Arti Bahasa Indonesia dan Inggrisnya"