Khutbah Jum’at Singkat Padat Tentang Mukjizat Nabi Muhammad
Khutbah Jumat tentang Mukjizat
Rasulullah SAW
Khutbah Pertama
إِنَّ الحَمْدَ للهِ وَ
الشُّكْرُ للهِ
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ
إِلَّا بِاللهِ
أَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ
وَأَشْهَدُ
أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
اللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ
وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ..
أَمَّا بَعْدُ..
فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوصِيكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى
اللَّهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيرِ الْقَائِلِ فِي الْقُرْءَانِ الْكَرِيْمِ
﴿هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى
وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا﴾.
Hadirin sidang Jumat
Rahimakumullah
Puji dan syukur
senantiasa kita persembahkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala,
Yang Maha Pengasih, tak
pernah pilih kasih,
Yang Maha Penyayang, tak
pernah pandang sayang,
Yang telah memberikan
kepada kita nikmat tiada terbilang,
Diberikannya kita mata
untuk melihat keindahan alam yang membentang,
Dan yang tak kalah
penting adalah nikmat sehat dan waktu yang luang,
Agar kita, senantiasa
bersyukur kepada-Nya pagi dan petang..
Sholawat beserta salam,
kita panjatkan kepada junjungan alam,
Baginda besar, Nabi
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,
Beliaulah pemimpin umat,
yang tak pernah patah semangat,
Beliaulah junjungan umat,
yang mengajak kita untuk selamat dunia akhirat..
Hadirin sidang Jumat
Rahimakumullah
Mukjizat secara bahasa
Arab merupakan Ism Fail dari kata A’jaza – Yu’jizu yang berarti “membuat
lemah”, maksudnya adalah bahwasannya Mukjizat adalah sesuatu yang luar biasa,
yang digunakan untuk mendukung kebenaran kenabian seseorang, sekaligus
melemahkan musuh-musuh yang meragukan kebenarannya.
Para Nabi memiliki
mukjizat yang berbeda-beda, ada Nabi yang diberi mukjizat berupa kemampuan
berbicara dengan hewan, ada Nabi yang diberi mukjizat berupa kemampuan membelah
lautan, ada pula Nabi yang diberi mukjizat berupa kemampuan untuk menghidupkan
orang mati, dan lain sebagainya, demikianlah para Nabi terdahulu telah diberi
mukjizat yang berbeda-beda, sesuai dengan tantangan pada zamannya masing-masing.
Adapun pada kesempatan kali
ini izinkanlah saya selaku khatib untuk membahas Mukjizat Nabi terakhir, Nabi kita
tercinta, Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Hadirin sidang Jumat rahimakumullah
Diriwayatkan bahwa suatu
ketika seorang wanita Anshar berkata kepada Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah,
bolehkah saya buatkan untukmu sesuatu yang dapat engkau duduki? Saya memiliki
seorang budak yang pandai bertukang”. Nabi pun menjawab: “Silahkan saja
jika engkau mau”. Maka kemudian dibuatlah sebuah mimbar, sampai akhirnya
tiba hari Jumat, Rasulullah SAW pun duduk di atas mimbar yang baru dibuat itu.
Kemudian tiba-tiba terdengar suara jeritan dari sebuah batang kurma yang
dulunya selalu dipakai oleh Nabi untuk berkhutbah, saking kuatnya suara itu
sampai-sampai batang kurma itu seakan mau terbelah, kemudian Nabi pun turun
dari mimbarnya dan memeluk batang kurma tersebut sampai ia tenang kembali. Kemudian Nabi pun bersabda: “Batang kurma
ini menangis karena merindukan zikir-zikir yang dulu selalu ia dengar” (HR.
Bukhari)
Ini merupakah salah satu
Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang mana kehadiran beliau bukan hanya dirindukan
oleh kalangan manusia, tapi juga oleh sepotong batang kurma sekalipun.
Hadirin yang berbahagia
Dalam sebuah hadits juga
diriwayatkan bahwa Abdullah ibnu Mas’ud RA berkata:
“Kami pernah suatu
ketika, makan bersama Nabi Muhammad SAW, tiba-tiba kami mendengar suara tasbih
yang keluar dari makanan itu” (HR. Bukhari)
Selain itu, salah satu
mukjizat Nabi Muhammad SAW sebagaimana disebutkan dalam Shahih Bukhari dan
Muslim adalah keluarnya air dari antara jari-jari beliau yang mana air tersebut
mencukupi kebutuhan wudhu sekitar 300 orang sahabat.
Maka kalau kita
perhatikan lebih dalam, Nabi Musa as. dulu memberi minum bani Israil yang
kehausan dengan cara memukul batu, lantas keluarlah air dari batu tersebut, sedangkan
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ternyata lebih hebat lagi, yaitu
mengeluarkan air langsung dari sela-sela jari beliau sendiri. Allahumma
shalli wa sallim ‘ala sayyidinaa Muhammad..
Hadirin yang dimuliakan
oleh Allah
Adapun mukjizat lain Nabi
Muhammad SAW adalah peristiwa terbelahnya bulan, sebagaimana termaktub dalam
al-Quran surah al-Qamar:
اقْتَرَبَتِ
السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
“Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.” (QS. al-Qamar 1)
Peristiwa ini terjadi semasa Nabi Muhammad SAW masih
berada di kota Makkah, yaitu sewaktu orang-orang Quraisy meminta Nabi Muhammad
SAW untuk menunjukkan mukjizat sebagai tanda bahwasannya beliau adalah seorang
Nabi. Kemudian beliau pun bersabda, "Saksikanlah oleh kalian."
Demikianlah menurut keterangan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam
Tirmidzi.
Hadirin khutbah Jum’at rahimakumullah
Telah kita sebutkan berbagai
Mukjizat Nabi SAW yang sangat luar biasa dan membuat orang-orang yang ada pada
masa itu terpukau, namun sadarkah kita sebenarnya ada sebuah mukjizat yang
lebih hebat lagi, yang mana kehebatan mukjizat yang satu ini tidak hanya
memukau orang-orang yang hidup pada masa Nabi Muhammad SAW, namun juga memukau
generasi-generasi setelahnya hingga datangnya hari kiamat nanti, tidak lain mukjizat
tersebut adalah Al-Quran al-Karim. Semoga kita semua bisa menjadi ahli
Al-Quran, Amin ya Rabbal ‘Alamin..
بَارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا
فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي
وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ
هَذَا وَأَسْتَغْفِرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ
الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ
إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ،
وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ
يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَالصَّلاةُ
وَالسَّلامُ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ.
أَمَّا بَعْدُ..
عِبَادَ اللهِ فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ
بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، اتَّقُوا اللهَ وأَطِيْعُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.
وَٱعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ
عَظِيمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ
﴿إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا﴾[الأحزاب:٥٦].
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى
ءَالِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى
ءَالِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِ
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ءَالِ
سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ إِنَّا دَعَوْنَاكَ
فَٱسْتَجِبْ لَنَا دُعَاءَنَا، يَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ
وَالْمُؤْمِناتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللَّهُمَّ ٱجْعَلْنَا
مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضَالِّيْنَ وَلَا مُضِلِّينَ. اللَّهُمَّ ٱسْتُرْ عَوْرَاتِنَا
وَءَامِنْ رَوْعَاتِنَا وَٱكْفِنَا مَا أَهَمَّنَا وَقِنَا شَرَّ مَا نَتَخَوَّفُ.
رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ. آمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبادَ اللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ
وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ
وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
اُذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيمَ يُثِبْكُمْ،
وَٱشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَٱسْتَغْفِرُوهُ يَغْفِرْ لَكُمْ
ذُنُوْبَكُمْ، وَٱتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنَ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا.. أَقِمِ
الصَّلاةَ!
Baca juga:
Posting Komentar untuk "Khutbah Jum’at Singkat Padat Tentang Mukjizat Nabi Muhammad"