Mahfudzot Kelas 4 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (5)
لِزُهَيْرِ بْنِ أَبِي سُلْمَى (المُتَوَفَّى
قُبَيْلَ البِعْثَةِ)
Syair Zuhair bin Abi
Sulma (Wafat Sebelum Kenabian)
وَ
مَنْ يَكُ ذَا فَضْلٍ فَيَبْخَلْ بِفَضْلِهِ # عَلَـى قَوْمِهِ يُسْتَغْنَ عَنْهُ
وَيُذْمَمِ
وَ
مَنْ هَابَ أَسْبَـابَ المَنَايَا يَنَلْنَهُ # وَ إِنْ يَرْقَ أَسْبَابَ
السَمَاءِ بِسُلَّمِ
وَمَهْمَا
تَكُنْ عِنْدَ امْرِئٍ مِنْ خَلِيْقَةٍ # وَإِنْ خَالَهَا تَخْفَى عَلَى النَاسِ
تُعْلَمِ
وَكَائِنْ
تَرَى مِنْ صَامِتٍ لَكَ مُعْجِبٍ # زِيَــادَتُهُ أَوْ نَقْصُهُ فيِ التَكَلُّمِ
لِسَـانُ
الفَتَى نِصْفٌ وَنِصْفٌ فُؤَادُهُ # فَلَمْ يَبْقَ إِلاَّ صُوْرَةُ اللَّحْمِ وَالدَّمِ
Terjemahan:
Barang siapa memiliki kelebihan
namun ia kikir. Di hadapan kaumnya, ia diabaikan dan dicela.
Barangsiapa takut akan kematian, bagaimanapun
jua ia pasti akan menemui kematian itu. Sekalipun ia naik ke langit dengan
tangga.
Seperti apapun tabiat yang ada
pada diri seseorang. Walapun ia kira tabiat itu tak diketahui oleh orang lain,
pasti ia akan diketahui.
Berapa banyak orang pendiam yang
membuatmu takjub. Kelebihan dan kekurangannya tergantung pada perkataannya.
Perkataan
seorang pemuda bernilai separuh, adapun separuh lainnya adalah hatinya. Maka
tidak ada yang tersisa kecuali daging dan darah.
Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan:
Zuhair bin Abi Sulma adalah seorang
penyair terkenal pada masa Jahiliyah, ia merupakan salah satu penulis
syair-syair terbaik sepanjang masa pra-Islam yang digantungkan di dinding ka’bah
yang dikenal dengan istilah Al-Mu’allaqat As-Sab’ah.
1. Maksud dari bait
pertama ini adalah bahwasannya orang yang memiliki kelebihan baik dari segi
harta atapun hal lainnya namun ia tidak mau ataupun enggan untuk memberikan
kontribusi ataupun manfaat terhadap masyarakat di sekitarnya, maka lambat laun
ia akan ditinggalkan dan akan diabaikan serta tidak mendapatkan penghormatan
dari masyarakat di sekitarnya tersebut. Bait ini mengajak kita untuk terus
berbuat kebaikan dan saling menebar manfaat kepada sesama.
2. Kematian itu adalah
sesuatu yang pasti dan tidak bisa dihindari, jika waktunya telah tiba ia akan mendatangi
seseorang walaupun orang itu lari meninggalkan bumi dan pergi ke langit
sekalipun. Di sini yang dimaksud dengan memanjat langit dengan tangga adalah
larinya seseorang dari kematian.
3. Setiap orang memiliki
kepribadian yang baik dan buruk, dan setiap orang selalu berusaha untuk
menyembunyikan sisi buruknya agar tidak diketahui oleh orang lain sampai ia menyangka
ia telah berhasil menyembunyikannya. Namun hendaklah diketahui bahwa seiring
berjalannya waktu, tabiat atau perangai yang disembunyikan itu akan tetap
terkuak, maka yang harusnya dilakukan bukanlah ‘menyembunyikan’ sifat buruk itu
melainkan ‘menghilangkan’nya agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Seseorang itu dapat
dinilai dari perkataannya. Banyak orang yang membuatmu kagum dengan
penampilannya, namun ternyata setelah ia berbicara, ucapannya tak selaras
dengan penampilannya. Demikian pula sebaliknya adapula orang yang penampilannya
tak menarikmu, namun ternyata ucapannya bagaikan mutiara. Maka ambillah
pelajaran dari hal ini; yakni bahwa ucapan adalah hal yang sangat penting
karena selain dari tingkah laku, seseorang juga dinilai dari ucapannya.
5. Kepribadian seorang
pemuda itu dinilai dari mulut dan hatinya, jika mulutnya selalu berkata kotor
dan hatinya selalu berisi keburukan, maka ia tak lagi memiliki ‘nilai’ karena yang
ia miliki hanyalah “tulang dan daging” (anggota badan saja), yang mana hewan-hewan
juga memilikinya.
(Untuk Kata Mutiara Lainnya : Kumpulan
Mahfudzot Kelas 1 - 5 KMI Gontor)
Posting Komentar untuk "Mahfudzot Kelas 4 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (5)"