Mahfudzot Kelas 4 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (7)
قَالَ أَبُوْ
مُسْلِمِ الخُرَّاسَانِي (المتوفّى سنة ٧٥٥ مـ)
Kata Abu Muslim Al
Khurrosani (Wafat 755 M)
أَدْرَكْتُ
بِالحَزْمِ وَالكِتْمَانِ مَا عَجَزَتْ # عَنْهُ مُلُوْكُ بَنِيْ مَرْوَانَ إِذْ حَشَدُوْا
مَا
زِلْتُ أَسْعَى بِجُهْدِيْ فيِ دِمَارِهِمْ # وَالقَوْمُ فيِ غَفْلَةٍ بِالشَامِ
قَدْ رَقَدُوْا
حَتَّـى
ضَرَبْتُهُمْ بِالسَيْفِ فَانْتَبَهُوْا # مِنْ نَوْمَةٍ لَمْ يَنَمْهَـا
قَبْلَهُمْ أَحَدُ
وَمَنْ
رَعَـى غَنَمًا فيِ أَرْضٍ مَسْبَعَةِ # وَنَامَ عَنْهَا تَوَلَّـى رَعْيَهَا
الأَسَدُ
Terjemahan:
Saya tahu dengan pasti dan
sembunyi-sembunyi. Apa yang tidak kuasa atasnya raja-raja Bani Marwan ketika
mereka berkumpul.
Saya senantiasa berusaha sekuat
tenaga untuk menghancurkan mereka. Kaum yang sedang lengah dan tertidur lelap
di Syam.
Sampai akhirnya aku menebas
mereka dengan pedang. Mereka pun terbangun dari tidur pulas yang belum pernah
dilakukan sebelumnya oleh siapa pun.
Barang siapa menggembala kambing
di padang yang penuh binatang buas. Lalu ia lengah terhadapnya, maka
singa-singa lah yang akan menggembalanya (menerkamnya).
Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan:
Abu Muslim Al-Khurrasani dengan
nama asli Abd Al-Rahman ibn Al-Muslim adalah salah satu tokoh yang paling
berperan dalam penggulingan Daulah Umayyah oleh Daulah Abbasiyah. Ia mengumpamakan
keadaan Bani Marwan (Marwan II adalah nama Khalifah Bani Umayyah terakhir)
sebagaimana keadaan orang yang sedang lengah dan tertidur lelap. Keadaan rakyak
yang mana para pemimpinnya lengah dan cenderung sibuk dengan foya-foya di
istana diibaratkan seperti segerombolan hewan gembalaan yang ditinggal tidur
oleh penggembalanya di tengah gurun yang banyak binatang buasnya. Tatkala sang
penggembala itu tertidur lengah, maka datanglah hewan buas yang mencabik-cabik
segerombolan hewan ternak itu.
Pesan Moral: Pemimpin sebuah
kaum adalah orang yang bertanggungjawab penuh atas keselamatan dan kemakmuran
kaum tersebut. Maka perumpamaan seorang pemimpin adalah seperti seorang
penggembala binatang ternak, apabila ia menggembalakan hewan ternaknya di
tempat yang memiliki banyak hewan buas, maka ia tak boleh lengah sedikitpun, kalau
tidak, maka binatang buas akan menerkam hewan ternaknya tersebut.
Kata kunci transliterasi: Adraktu bil hazmi wal kitmaani, Muluuku Banii Marwaan, As'aa bi juhdii, Ardhin masba'ah.
Posting Komentar untuk "Mahfudzot Kelas 4 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (7)"