Mahfudzot Kelas 5 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (1)
رِسَـالَةٌ كَتَبَـتْهَا بَاحِثَةُ البَـادِيَة
(المُتَوَفَّى سَنَةَ ٣٧ هـ)
مِنْ رَمْلِ الإِسْكَنْـدَرِيَّةِ لِصَدِيْقَةٍ لَــهَا
Sebuah Surat Yang Ditulis
Oleh Bahitsatul Badiyah (Wafat 37 H)
Dari Padang Pasir Aleksandria
Untuk Seorang Sahabatnya
عَزِيـْزَتِي
السَيــِّدَةُ بَلْسَم:
أُحَيِّيْكِ لَوْلَا
بُرُوْدَةُ الْبَحْرِ لَالْتَهَبْتُ إِلَيْكِ شَوْقًا، وَلَوْلَا تَصَبُّرِيْ
لَطِرْتُ إِلَيْكِ حُبًّا، وَإِنِّي لَمْ يُنْسِنِيْ صَفَاءُ السَّمَاءِ صَفَاءَ
وُدُّكِ، وَلَا رِقَّةُ النَسِيْمِ رِقَّةَ حَدِيْثِكِ، أَنَّهُ شَجَانِيْ
وَذَكَرَنِيْ وَلَمْ أَكُنْ نَاسِيَةً.
حَبِيْبَـتِيْ:
لَيْتَكِ مَعِيْ
تَرَيْنَ الطَبِيْعَةَ بِجَمَالِهَا، تَرَيْنَ البَحْرَ يَزْخَرُ كَالرَعْدِ، وَالْأَمْوَاجَ
تَتَلَاطَمُ زَرَافَاتٍ وَوِحْدَانًا، صَفَاءٌ فِي البَحْرِ وَصَفَاءٌ فِي
السَّمَاءِ كَأَنَّهَا قَلْبُنَا، تَسْمَعِيْنَ تَغْرِيْدَ الطُّيُوْرِ وَحَفِيْفَ
الْأَشْجَارِ، إِنَّهَا لَعَمْرُكِ مَنَاظِرُ تُلْهِي المَرْءَ، وَلَكِنْ
هَيْهَاتَ لِمِثْلِيْ أَنْ تَلْهُوَ وَهِيَ تَعْلَمُ مَايُكِنُّهُ الدَّهْرُ وَمَا
يُخْبِئُهُ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ. تَقَبَّلِيْ مِنِّيْ أَحَرَّ قُبُلَاتِيْ
وَأَوْفَرَ أَشْوَاقِيْ.
Terjemahan:
Sahabatku Sayyidah Balsam,
Aku haturkan salam hormat padamu,
kalau bukan karena dinginnya laut sungguh aku pasti telah terbakar oleh api kerinduan padamu, dan kalau bukan karena
kesabaranku pasti aku sudah terbang kepadamu dengan membawa segenap rasa cinta,
sungguh jernihnya langit tak membuatku lupa akan jernihnya cintamu, dan sungguh
lembutnya angin sepoi-sepoi tak membuatku lupa akan lembutnya perkataanmu,
malah ia membuatku terus sedih, selalu ingat, dan tak bisa lupa (akan dirimu).
Kekasihku,
Andai dirimu bersama diriku, akan
kau lihat alam dengan segenap keindahannya; akan kau lihat
laut bergemuruh bagaikan halilintar, gelombang saling bertabrakan satu sama
lain, kejernihan laut dan kejernihan
langit laksana jernihnya hati kita berdua; akan kau dengar
kicauan burung dan desis dedaunan pohon-pohon, aku bersumpah demi umurmu, sungguh ia merupakan pemandangan yang membuat seseorang
menjadi terlena, tapi mustahil bagi seseorang sepertiku untuk terlena, karena
ia tahu apa yang ditutup-tutupi oleh waktu dan apa yang
disembunyikan oleh malam dan siang. Maka terimalah dariku ciuman paling hangat dan rasa rindu yang bergelora.
Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan:
Bahitsah Badiyah adalah
seorang penyair dan sastrawan Mesir yang memiliki nama asli Malak Hifni Nashif
( ملك حفني ناصف ), ia juga adalah
seorang Feminist yang kerap
mengangkat isu-isu sosial dan kebebasan wanita.
Ia lahir di Kairo, tahun
1886 dari sebuah keluarga kelas menengah. Ia merupakan putri sulung dari Hifni
Nasif Bey, seorang penyair, pengacara, dan juga guru Bahasa Arab.
Malak Hifni Nashif dianggap
sebagai wanita Mesir pertama yang terang-terangan mengkampanyekan kebebasan
wanita dan kesetaraan antara wanita dan pria,
selain itu ia juga dianggap sebagai wanita Mesir pertama yang memegang ijazah
Ibtidaiyah pada tahun 1900.
Adapun nama Bahitsah
Badiyah sendiri mulai ia pakai sejak menikah
dengan Syaikh Abdul Sattar Basil dan
pindah ke Al-Fayyum yang kala itu terkadang disebut ‘Badiyatul Fayyum’
yang berarti ‘padang pasir’ atau ‘pedalaman’ Al-Fayyum.
Kata kunci
transliterasi: Uhayyiiki, Buruudatul bahri, Tashabburii, Lathirtu Ilaiki Hubban, Riqqatun Nasiim, Thabii’ata
bi jamaalihaa, Zaraafaatin wa wihdaana, Tahgriidat Thuyuur, Hayhaata an talhuwa.
Posting Komentar untuk "Mahfudzot Kelas 5 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (1)"