Pentingnya Mendidik Anak dari Usia Dini
Bismillahirrahmanirrahim,
Dalam Artikel kali ini saya
ingin memberikan beberapa pendapat saya terkait pendidikan anak, dengan menggunakan
referensi yang saya tahu dan saya ambil dari pembelajaran saya dahulu.
“Aduh ini anak susah
banget diatur”, “kamu nakal banget sih!”, “kamu jadi anak koq nggak
sopan ya!” dan “kamu nggak pernah diajarin sopan santun ya?”.
Nah, mungkin beberapa
pernyataan atau pertanyaan ini pernah kita dengar, atau bahkan mungkin kita pun
pernah mengatakan hal yang sama/serupa dengan hal tersebut.
Pertanyaan yang sering kali
terlontar oleh orang yang cenderung umurnya sudah tua adalah “Mengapa anak
zaman sekarang sebagian akhlaknya kurang baik?”, “Kok anak-anak zaman
sekarang nggak sopan ya?” dan sebagainya.
Jawaban yang bisa saya
berikan terkait masalah ini adalah kurangnya pendidikan, bimbingan dan bantuan
dari orang tua juga orang sekitar dalam pembentukan karakter anak membuat
timbulnya masalah semacam ini.
Sering kali orang tua dan
orang-orang di sekitar anak-anak cenderung mencontohkan, memberikan perlakuan,
bahkan mengajarkan anak (secara tidak langsung) tentang hal-hal yang buruk atau
bahkan membiasakan anak dalam berakhlak buruk.
Beberapa hal ini merupakan
hal yang kadang dilupakan oleh orang tua dan orang-orang yang ada di sekitar
anak tentang hal ini, menurut teori ilmu sosiologi, ada tahap dimana manusia
akan cenderung meniru tingkah laku orang tua dan orang di sekitarnya.
Anak akan cenderung mencoba untuk
melakukan segala hal yang dia lihat, mengatakan hal yang dia dengar, dan meniru
apa yang dia rasakan. Jadi, tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dalam
pendidikan karakter anak, dan oleh karena itu anak harus terdidik dengan baik
pada masa ini.
Dalam tahap meniru ini,
penting bagi orang tua dan orang-orang sekitarnya untuk mengetahui dan
menerapkan beberapa hal yang Insya Allah akan bisa membuat anak menjadi
memiliki pribadi, moral, akhlak dan Attitude yang baik.
Berikut akan saya sebutkan
beberapa metode yang bisa digunakan dalam pendidikan karakter anak sejak dini:
1. Membiasakan/memaksa anak
dalam hal baik.
Metode ini merupakan salah
satu metode yang bisa dikatakan “Gampang-gampang susah”, karena dalam metode
ini kita akan memaksa anak untuk terbiasa melakukan hal-hal baik.
Contohnya : dulu orang tua
kita pernah melaksanakan metode ini mulai dari cara kita mengambil sesuatu dari
orang lain, sewaktu kita kecil dulu, ketika kita ingin mengambil sesuatu dari
orang tua kita menggunakan tangan kiri, mereka langsung menarik kembali
tangannya dan mengatakan “pakai tangan yang bagus!” atau “tangan
bagusnya mana?” atau hal serupa? Jika pernah, maka ketika kita sudah dewasa
kita akan memahami arti dari hal tersebut bahwa pendidikan dari orang tua kita
itu bertujuan untuk membiasakan kita untuk menggunakan tangan kanan dalam
hal-hal yang baik.
Jadi, bisa kita simpulkan
bahwa metode ini adalah merupakan metode yang baik dan ampuh dalam memberikan pendidikan
di usia dini, metode ini bisa diterapkan dalam penanaman karakter seperti
berkata jujur, sopan santun dan hal-hal baik lainnya.
2. Menceritakan Kisah-kisah
Sebelumnya saya ingin menanyakan
satu hal: “bagaimana cara memberikan teori/pembelajaran yang disukai anak
usia dini?” beberapa orang mungkin memiliki pemikiran atau pernah
mempelajari hal yang sama dengan saya bahwa seorang anak akan cenderung suka
dengan cerita, kisah, atau dongeng. Bahkan di beberapa film lama pun kita akan
melihat bahwa sebelum tidur seorang anak akan diberikan dongeng, dan hal ini
amat sangat disukai oleh seorang anak kecil.
Adapun di antara manfaat
membacakan kisah, dongeng, dan cerita untuk anak:
a. Mengembangkan imajinasi
anak,
b. Meningkatkan keterampilan
berbahasa,
c. Membangun kecerdasan
emosional (perasaan),
d. Membentuk karakter anak.
Dari manfaat-manfaat tersebut,
saya ingin menyimpulkan sedikit bahwa anak akan cenderung memiliki karakter
yang baik ketika diberikan sebuah cerita-cerita. Selain itu, biasanya dalam
akhir cerita yang memiliki inti sari yang baik, biasanya karakter yang berbuat
baik akan mendapatkan kebahagiaan atau bisa kita sebut Happy Ending. Nah,
ketika anak mendengarkan hal tersebut, sang anak akan cenderung mengikuti jejak
karakter baik karena ingin mendapatkan hal yang serupa sehingga ketika anak
beranjak dewasa hal-hal baik dari dongeng, kisah, atau cerita yang dia dengar
akan terpatri/tertanam dalam dirinya.
3. Tidak memperlihatkan masalah
orang tua kepada anak
Dalam beberapa kasus, saya
sering kali mendapati seorang anak yang cenderung memiliki perilaku yang kurang
baik, tidak bisa percaya kepada orang lain, bertingkah sebagai seorang preman
dan lainnya. Beberapa hal ini kadang disebabkan oleh tidak harmonisnya kedua
orang tua mereka atau bisa kita sebut Broken Home.
Dalam keadaan seperti ini,
anak biasanya akan bingung dalam bertindak, dan mengalami stress. Adapun dampak
negatif dari masalah ini adalah anak akan mencari pelampiasan kestresannya di luar
rumah, bergaul dengan orang-orang kurang baik dan hal buruk lainnya yang menyebabkan
anak ini menjadi memiliki akhlak dan karakter yang kurang baik.
Oleh karena itulah penting
bagi orang tua dalam memperlihatkan sisi harmonis kepada anaknya walaupun
keadaannya tidak seperti itu.
Masih banyak lagi metode
dalam mendidik karakter anak sejak usia dini, namun mungkin hal-hal ini saja
yang bisa saya sampaikan di sini. Saya ucapkan terima kasih dan mudah-mudahan
artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Sekian dari saya dan Jazakumullah
Khairan Katsiran.
Catatan:
Artikel ini adalah artikel kiriman dari kontributor yang
sudah disunting oleh editor Putra Kapuas.
Pendapat dan pandangan yang diungkapkan oleh kontributor adalah pendapat
atau pandangan mereka pribadi selaku penulis, dan tidak selalu mewakili sudut
pandang Putra Kapuas, sehingga Putra Kapuas tidak bertanggungjawab atas
pandangan tersebut.
Profil
Singkat Penulis:
Bayu Septian Wahidi, saat ini tinggal dan mengajar di Pesantren Al-Umm
ASWAJA, Kota Bogor. Penulis merupakan lulusan dari Pesantren Al-Umm ASWAJA
(SMA) dan Pondok Pesantren Al-Qur'an Darul Furqon, Caringin - Bogor (SMP).
Posting Komentar untuk "Pentingnya Mendidik Anak dari Usia Dini"