Muthola'ah Kelas 2 KMI Beserta Artinya (Bagian 10)
Berikut ini adalah teks bahasa Arab berharakat lengkap beserta Terjemahan
dari Muthala’ah Kelas 2 KMI Gontor Bagian 10 yang membahas
tentang manisnya jerih payah dalam bekerja.
حَلَاوَةُ الْكَسْبِ
Manisnya hasil jerih payah mencari rezeki
أَدْخَلَ رَجُلٌ ابْنَهُ
فِيْ عَمَلٍ. وَطَلَبَ مِنْهُ أَنْ يَأْتِيَهُ كُلَّ يَوْمٍ بِأَجْرِهِ. وَ كَانَ
لِلْوَلَدِ أُمٌّ جَاهِلَةٌ تُحِبُّهُ. وَلَا تَوَدُّ أَنْ يَشْتَغِلَ لِئَلَّا يَتْعَبَ.
فَكَانَ الوَلَدُ يَهْرُبُ مِنْ عَمَلِهِ لِيَجْتَمِعَ بِإِخْوَانِهِ البَطَّالِيْنَ.
وَيَقْضُوْنَ نَهَارَهُمْ فِي اللَّعْبِ. وَمَتَى جَاءَ المَسَاءُ عَادَ الوَلَدُ
إِلَى البَيْتِ. فَتُعْطِيْهِ أُمُّهُ قَدْرَ أَجْرِهِ لِيُقَدِّمَهُ إِلَى أَبِيْهِ
فَيَأْخُذُ الرَّجُلُ هَذِهِ الدَّرَاهِمَ وَيَرْمِيْهَا مِنَ الشُّبَّاكِ.
وَلَمَّا طَالَ الحَالُ
بِتِلْكَ الْأُمِّ الجَاهِلَةِ نَفِدَ مَالُهَا. فَقَالَتْ لِابْنِهَا: "اذْهَبْ
وَاشْتَغِلِ الْيَوْمَ. لِأَنَّ مَالِيْ نَفِدَ كُلَّهَ". فَذَهَبَ الوَلَدُ
وَ اشْتَغَلَ طُوْلَ النَّهَارِ. وَعَادَ وَمَعَهُ أَجْرُهُ وَقَدَّمَهُ إِلَى أَبِيْهِ.
فَأَخَذَ الرَّجُلُ الدَّرَاهِمَ. وَهَمَّ أَنْ يَرْمِيَهَا مِنَ الشُّبَّاكِ كَعَادَتِهِ.
فَصَرَخَ الوَلَدُ وَقَالَ: "لَا تَفْعَلْ يَا أَبِيْ. فَإِنِّيْ كَسَبْتُهَا
الْيَوْمَ بِكَدِّيْ. وَلَا يَهُوْنُ عَلَيَّ ضَيَاعُهَا".
المُفْرَدَاتُ/Kosakata
أَجْرٌ : Upah/Imbalan
اشْتَغَلَ - يَشْتَغِلُ : Sibuk
هَرَبَ - يَهْرُبُ : Kabur
بَطَّالٌ : Pengangguran
قَضَى - يَقْضِيْ : Menghabiskan (waktu)
قَدَّمَ - يُقَدِّمُ : Mempersembahkan
شُبَّاكٌ : Jendela
نَفِدَ – يَنْفَدُ : Habis
هَمَّ – يَهُمُّ : Berazam, berkeinginan
رَمَى – يَرْمِيْ : Melempar
كَسَبَ – يَكْسِبُ : Mencari rezeki
كَدٌّ : Jerih payah
هَانَ – يَهُوْنُ : Gampang
ضَيَاعٌ : Kehilangan
Terjemahan:
Dikisahkan bahwa ada seorang
laki-laki yang memasukkan putranya ke sebuah pekerjaan dan memintanya untuk
memberikan kepadanya upah kerjanya tiap hari. Putranya tersebut memiliki
seorang ibu yang bodoh namun sangat mencintainya. Adapun ibunya tersebut malah tak
ingin putranya sibuk bekerja supaya ia tak merasa lelah. Maka anak itu pun
kabur dari tempat kerjanya dan malah berkumpul bersama teman-temannya yang tidak
bekerja dan menghabiskan waktu siang mereka untuk bermain. Jika telah datang
waktu sore, pulang lah anak tersebut ke rumah, dan sang ibu pun memberikan
kepadanya uang sebanyak upah kerjanya supaya ia bisa memberikannya kepada
ayahnya. Sang ayah pun mengambil uang tersebut dan melemparkannya melalui
jendela.
(Hari demi hari berlalu), ketika
hal tersebut terus berlangsung secara berkepanjangan, dan sang ibu pun tak punya
uang lagi untuk diberikan kepada sang anak. Maka berkatalah ia kepada anaknya:
“Pergilah dan bekerjalah pada hari ini, karena hartaku sudah habis semuanya”.
Maka pergilah sang anak, kemudian ia pun sibuk bekerja sepanjang hari. Ketika
ia kembali ke rumah, ia membawa upah kerjanya dan menyerahkannya kepada
ayahnya. Seperti biasa, sang ayah pun mengambil dirham-dirham tersebut, namun tatkala
ia ingin melemparkannya melalui jendela, sang anak pun berteriak dan berkata: “Jangan
lakukan itu wahai ayahku, karena hari ini saya mendapatkan uang itu dengan
jerih payahku, maka tak gampang pula bagiku kehilangannya”.
Kata kunci transliterasi: Halaawatul
kasbi, Batthal, Kasabtuha bi kaddi, Dhayaa’.
syukron ustadz atas usahanya, ini sangat membantu, smoga Allah membalas jerih payah usaha yg tlah dilakukan.
BalasHapus