Muthola'ah Kelas 2 KMI Beserta Artinya - Burung Beo
Muthala’ah Pelajaran Sore Kelas 2 KMI Gontor Bagian 2 ini bercerita tentang seekor burung beo yang pintar
meniru suara manusia. Selamat membaca.
البَبْغَاءُ
Burung Beo
كَانَ لِرَجُلٍ
بَبْغَاءُ جَمِيْلَةٌ تُحْسِنُ الْكَلَامَ. وَإِذَا مَرَّ عَلَيْهَا أَحَدٌ قَالَتْ
لَهُ: نَهَارُكَ سَعِيْدٌ يَا أَخِيْ. وَكَانَتْ تُقَلِّدُ قَوْقَأَةَ الدَّجَّاجِ.
فَيَخْرُجُ إِلَيْهَا مِنَ الْبَيْتِ. وَ يَلْقُطُ الحَبَّ الَّذِيْ يَسْقُطُ مِنْ
قَفَصِهَا.
وَكَانَتْ
تَخْرُجُ إِلَى الْبُسْتَانِ بَعْدَ الظُّهْرِ. وَتَنْتَظِرُ
صَاحِبَهَا عِنْدَ رُجُوْعِهِ مِنْ دُكَّانِهِ. فَإِذَا رَأَتْهُ نَادَتْهُ وَقَالَتْ:
يَا عَمِّيْ خُذْنِيْ إِلَى الْبَيْتِ. ثُمَّ تَطِيْرُ وَتَقَعُ عَلَى كَتِفِهِ فَيَدْخُلُ
بِهَا.
فَضَاعَتِ
الْبَبْغَاءُ يَوْمًا فَأَرْسَلَ صَاحِبُهَا مُنَادِيًا يَسْأَلُ عَنْهَا. فَلَمْ
يَدُلَّهُ أَحَدٌ عَلَيْهَا. غَيْرَ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَّ إِسْكَافًا عِنْدَهُ بَبْغَاءُ
لَمْ يَنْظُرْهَا أَحَدٌ. وَلَكِنْ سُمِعَ صَوْتُهَا.
فَذَهَبَ
إِلَى الْإِسْكَافِ وَسَأَلَهُ عَنْهَا. فَأَنْكَرَ الْإِسْكَافُ أَنَّهَا عِنْدَهُ.
وَلَكِنِ الْبَبْغَاءُ سَمِعَتْ صَوْتَ صَاحِبِهَا. فَقَالَتْ: يَا عَمِّيْ خُذْنِيْ
إِلَى الْبَيْتِ. فَدَخَلَ الرَّجُلُ وَأَخَذَهَا مِنْ دُكَّانِ ذَلِكَ الْإِسْكَافِ
الْخَائِنِ.
المُفْرَدَاتُ/Kosakata
قَلَّدَ – يُقَلِّدُ : Meniru
قَوْقَأَةُ (الدَّجَاجِ) : Suara ayam
لَقَطَ – يَلْقُطُ : Memungut
حَبٌّ : Biji-bijian
سَقَطَ – يَسْقُطُ : Jatuh
انْتَظَرَ – يَنْتَظِرُ: Menunggu
دُكَّانٌ : Toko
كَتِفٌ : Pundak
ضَاعَ – يَضِيْعُ : Hilang
مُنَادٍ : Pemanggil/Penyiar
إِسْكَافٌ : Tukang sepatu
Terjemahan:
Dikisahkan bahwa seorang
laki-laki memiliki seekor burung Beo yang pandai berbicara. Jika ada seseorang
yang melewatinya, ia akan berkata: “Selamat siang wahai saudara”. Selain
itu ia juga suka meniru suara ayam. Sang pemiliknya pun keluar dari rumah untuk
melihatnya kemudian memungut biji-bijian yang jatuh dari sangkarnya.
Burung Beo ini biasanya keluar ke
kebun setelah Zuhur, kemudian menunggu pemiliknya ketika ia pulang dari
tokonya. Ketika ia melihatnya, ia akan memanggilnya dan berkata: “Wahai
pamanku, bawa aku pulang ke rumah”. Kemudian ia pun akan terbang dan
hinggap di pundaknya, kemudian masuk ke rumah bersamanya.
Suatu hari, Beo tersebut hilang,
sang pemiliknya pun mengirimkan orang untuk mencarinya, namun tidak ada seorang
pun yang bisa menunjukkan keberadaannya. Akan tetapi ia mendengar bahwa ada
seorang tukang sepatu yang terdapat padanya burung Beo namun belum ada seorang
pun yang melihatnya, hanya terdengar suaranya saja.
Maka ia pun segera menuju ke
tukang sepatu tersebut dan menanyakan tentang burung Beonya. Namun tukang
sepatu tersebut mengingkari keberadaan burung tersebut bersamanya. Akan tetapi
burung beo mendengar suara pemiliknya. Ia pun berkata: “Wahai pamanku, bawa
aku pulang ke rumah”. Sang pemilik pun langsung masuk ke dalam dan
mengambil burungnya dari toko tukang sepatu penipu tersebut.
Kata kunci transliterasi: Al-Babgha’, albabgho’u, babghaaun
jamiilatun tuhsinul kalam, nahaaruka sa’iid, khuznii ilal bait ya ‘ammii,
iskaaf.
Baca juga :
mantap sull...
BalasHapusMantap tadzz, bersyukur nemu web kek gini
BalasHapusSangat membantu..tadz..apalagi bagi kami guru pengabdian..yang sangat..memtuhkan revwyu ulang pelajaran2 yang tlah didapat di psantren
BalasHapusDitunggu tadz dalam bentuk Vidio bergambar👍👍
BalasHapus