Pengalaman Jalan-jalan di Thailand (Bangkok dan Pattani)
Pemandangan dari atas gedung tertinggi Thailand
Pada tulisan kali ini,
admin Putrakapuas tidak akan membahas Mahfuzhat ataupun Muthola’ah seperti biasanya,
namun kali ini admin akan bercerita tentang pengalaman pribadi, yaitu pengalaman
jalan-jalan ke negeri gajah putih, yaituThailand, tentunya sebelum munculnya wabah Covid-19, selamat membaca 😊
Thailand merupakan salah
satu destinasi wisata favorit di Asia Tenggara. Negara dengan ibukota Bangkok
ini tercatat memiliki kurang lebih 30 juta visitor per tahun. Saya sendiri
mengunjungi Thailand pada pertengahan bulan September 2019 untuk menghadiri sebuah workshop
Internasional di bidang pendidikan. Selama 1 minggu kunjungan saya di Thailand,
ada 2 kota yang saya kunjungi; yaitu Bangkok dan Pattani di Selatan Thailand.
Tiba di Bandara – Mencari SIM Card
Ketika tiba di bandara,
hal pertama yang saya lakukan ketika itu adalah mencari Sim card untuk keperluan komunikasi. Ternyata untuk mendapatkan Sim card ini tidak terlalu sulit karena
di bandara sendiri kita akan menemukan banyak konter yang menyediakannya.
Adapun yang kita butuhkan untuk mendapatkan Sim card ini hanyalah pasport yang
akan mereka fotokopi untuk keperluan pendataan. Setelah menyerahkan data-data tersebut, saya pun mendapatkan
Sim Card yang diperuntukkan bagi turis dengan paket data dan telpon selama
seminggu.
Thailand Sim Card |
Menuju Hotel
Setelah membeli Sim Card, saya langsung menuju ke tempat
penginapan. Kebetulan hotel yang dipilih adalah hotel Al-Meroz yang
merupakan Hotel Halal pertama di Bangkok. Konon katanya hotel ini adalah hotel
yang didirikan oleh sekumpulan pengusaha Muslim di Thailand. Selain itu, Hotel
ini juga aslinya adalah Hotel bintang 5, namun katanya karena tidak menyediakan
Alcohol, hotel ini hanya mendapat bintang 4 saja.
Suasana dalam kamar hotel Al-Meroz |
Mencari makanan
Masalah kehalalan
merupakan hal yang selalu saya pikirkan sebelum berangkat ke Thailand, namun
ternyata untuk menemukan tempat makan yang halal, tidaklah sesulit yang
dibayangkan karena walaupun negara ini mayoritasnya adalah Non-Muslim, ternyata
ada banyak sekali tempat makan yang berlabel halal. Selain itu, di sini juga kita bisa
bertanya “Is this Muslim meal?”, dan berdasarkan pengalaman selama di sana, biasanya mereka sangat jujur dalam
hal ini, karena biasanya mereka akan menjawab “No, this is not for muslim” atau kalimat sejenisnya jika memang
makanan yang mereka jual tidak dapat dipertanggungjawabkan kehalalannya.
Makanan Halal di Thailand |
Destinasi Jalan-jalan
Sebenarnya ada banyak
sekali tempat jalan-jalan yang menarik di Thailand, namun karena terbatasnya
waktu, dan juga lumayan padatnya waktu seminar dan workshop, saya hanya
menggunakan waktu sore saja untuk jalan-jalan, dan itupun hanya terbatas di
kota Bangkok dan Pattani saja.
Di Bangkok sendiri ada beberapa destinasi yang sempat saya kunjungi, diantaranya adalah Istana Grand Palace Bangkok, Gedung MahaNakhon, Mall IconSiam, Asiatique, dan Masjid Bang Uthit (Masjid Al-Atiq).
Adapun di Pattani, saya sempat mengunjungi beberapa masjid, diantaranya masjid Krue-se (Kresik), dan Masjid Jami Al-Fathoni (Masjid Jami’ Pattani).
Namun, di sini hanya
beberapa saja yang akan saya ulas:
Istana Grand Palace Bangkok
Salah satu destinasi wisata yang
paling populer dan paling wajib dikunjungi apabila jalan-jalan ke Thailand
adalah Grand Palace Bangkok. Istana yang sangat megah ini berfungsi sebagai
kediaman resmi Raja-raja Thailand dari abad ke-18 dan seterusnya. Namun walaupun
begitu, katanya Raja Thailand saat ini tidak tinggal di sana, karena itu Istana
ini sekarang terbuka untuk para turis.
Ketika itu harga tiket
untuk bisa masuk ke bagian dalam Istana adalah 500 Baht (kurang lebih 200rb rupiah).
Itu adalah biaya untuk
masuk ke bagian dalam. Namun ketika itu saya tidak masuk ke dalam karena
terbatasnya waktu. Jadi hanya melihat-lihat halaman luarnya saja.
Grand Palace Bangkok |
Gedung MahaNakhon – Gedung tertinggi di Thailand
Selain Istana, salah satu tempat
menarik untuk dikunjungi di Bangkok adalah gedung MahaNakhon yang merupakan
gedung tertinggi di Thailand dengan ketinggian 314 meter. Gedung ini memiliki
desain yang terbilang unik, selain itu di puncak gedung ini terdapat cafe dan
spot spot foto yang menarik, di puncak gedung ini terdapat pula lantai kaca
yang dapat membuat jantung kita berdebar-debar ketika berjalan di atasnya,
karena lantai kaca ini letaknya di ketinggian sekitar 300 meter, sehingga
ketika kita melirik ke bawah maka kita akan melihat gedung-gedung lain berada
di bawah kaki kita.
Gedung MahaNakhon |
Jalan-jalan ke Pattani, Thailand Selatan
Selama berada di Bangkok,
saya selalu berkomunikasi dengan bahasa Inggris, namun menurut pengalaman saya, ternyata tidak semua orang Thailand lancar berbahasa
Inggris (kurang lebih kayak di Indonesia), namun ketika saya di Pattani, saya
tidak mengalami kendala bahasa karena ternyata orang-orang di sini berbicara
dalam bahasa Melayu yang sangat dekat dengan bahasa Indonesia. Jadi selama
berada di sini saya hanya berbicara dalam bahasa Indonesia saja.
Selama di Pattani ini
saya berkunjung ke sebuah masjid yang bernama masjid Krue se (Kresik). Masjid
ini adalah masjid yang bersejarah karena merupakan masjid tertua di daerah ini,
ia dibangun pada tahun 1500an, namun anehnya sampai hari ini masjid ini tak
pernah selesai dibangun, dan selalu dalam keadaan ‘setengah jadi’.
Masjid Krue Se |
Selain ke masjid krisek
saya juga berkunjung ke Masjid Jami’ Pattani atau
Pattani Central Mosque. Masjid yang dibangun pada tahun 1954 ini merupakan
masjid terbesar dan termegah yang ada di Thailand.
Masjid Jami 'Pattani |
Nah, demikianlah tadi
beberapa ulasan kami mengenai beberapa destinasi wisata yang ada di Thailand,
semoga bermanfaat.
Baca juga : Kumpulan Mahfudzot Kelas 1 - 5 KMI Gontor
Posting Komentar untuk "Pengalaman Jalan-jalan di Thailand (Bangkok dan Pattani)"