Muthola'ah Kelas 3 KMI beserta Artinya (Bagian 5) + Soal Latihan dan Jawaban
Berikut ini adalah teks bahasa Arab berharakat lengkap beserta terjemahan dari Muthala’ah Kelas 3 KMI Gontor Bagian 5 yang membahas tentang seorang traveler yang pandai melukis dan hartanya dicuri. Di akhir artikel ini kami juga menyediakan contoh-contoh soal Muthola'ah beserta kunci jawabannya, semoga dapat membantu para rekan-rekan dalam mengajar maupun para pelajar yang sedang belajar. Selamat menikmati :)
مَزِيَّةُ التَّصْوِيْرِ
كَانَ مُصَوِّرٌ مُسَافِرًا وَهُوَ يَحْمِلُ مَبْلَغًا
كَبِيْرًا مِنَ النُّقُوْدِ، فِي كِيْسٍ عَلَّقَهُ حَوْلَ عُنُقِهِ. فَنَزَلَ لَيْلًا
بِبَلَدٍ لَمْ يَجِدْ فِيْهِ خَانًا، فَأَنْزَلَهُ أَحَدُ الْأَهَالِي ضَيْفًا عِنْدَهُ.
وَلمَاَّ رَأَى أَنَّهُ يَحْمِلُ ذَلِكَ الْمَالَ الْكَثِيْرَ، لَبِثَ يَرْقُبُهُ
حَتَّى نَامَ، وَدَخَلَ عَلَيْهِ حُجْرَتَهُ يَسْتَرِقُ الْخُطَى لِكَيْلَا يَسْتَيْقِظَ،
وَسَلَبَهُ الْمَالَ، وَحَمَلَهُ بِلُطْفٍ وَخِفَّةٍ، وَأَلْقَاهُ فِي الطَّرِيْقِ
بَعِيْدًا عَنِ الدَّارِ.
وَلَمَّا اسْتَيْقَظَ الرَّجُلُ مِنْ نَوْمِهِ فِي
الصَّبَاحِ، وَجَدَ نَفْسَهُ فِي الطَّرِيْقِ وَلَا مَالَ مَعَهُ. فَذَهَبَ إِلَى
الْحَاكِمِ وَشَكَا إِلَيْهِ أَمْرَهُ. فَسَأَلَهُ الْحَاكِمُ : "أَتَعْرِفُ
مَنْ مُضِيْفُكَ بِالْأَمْسِ؟" فَقَالَ: "لَا, وَلَكِنِّي مُصَوِّرٌ مَاهِرٌ،
أَسْتَطِيْعُ أَنْ أُصَوِّرَ لَكَ أَهْلَ الْبَيْتِ الَّذِي كُنْتُ فِيْهِ، فَتَعْرِفُهُمْ
أَنْتَ أَوْ عُمَّالُكَ".
ثُمَّ اخْتَلَى الْمُصَوِّرُ فِي غُرْفَةٍ، وَصَوَّرَ
كُلَّ أَعْضَاءِ تِلْكَ اْلأُسْرَةِ الْخَائِنَةِ. فَعُرِضَتِ الصُّوْرَةُ عَلَى
الْأَهَالِي فَعَرَفُوْهُمْ، وَجَاءُوْا بِهِمْ إِلَى الْحَاكِمِ، فَأَقَرُّوْا بِذَنْبِهِمْ،
وَرَدُّوْا الْمَالَ إِلَى صَاحِبِهِ. وَعَاقَبَهُمُ الْحَاكِمُ عِقَابًا شَدِيْدًا،
لِأَنَّهُمْ خَانُوْا مَنِ ائْتَمَنَهُمْ عَلَى نَفْسِهِ وَمَالِهِ.
التَّرْجَمَةُ
Keistimewaan
Melukis
Alkisah, seorang pelukis bepergian dan membawa
sejumlah uang yang banyak di tas yang digantungkan di lehernya. Kemudian saat
malam, ia singgah di suatu kota dan
tidak menemukan satu pun hotel. Ketika itu, seorang penduduk menjamunya sebagai
tamu dan melihat bahwa ia membawa sejumlah uang. Maka, ia mengawasi dan
menunggu hingga pelukis terlelap. Kemudian ia masuk ke kamarnya mengendap-endap
agar tidak terbangun dan mencuri uang tersebut. Kemudian ia membawa
pelukis pelan-pelan secara sembunyi-sembunyi. Dan melemparnya di jalan yang
jauh dari rumahnya.
Ketika terbangun di pagi
hari, si pria tersebut mendapati dirinya di jalanan tanpa uang (sepeser pun).
Maka, ia pergi menemui penguasa setempat dan mengadukan masalahnya. Sang penguasa bertanya : « Apakah kamu mengenal siapa yang
menjamumu kemarin ? »
Dia berkata :
« Tidak. Namun saya merupakan pelukis yang pandai. Saya bisa menggambarkan
keluarga penjamu tempat saya berada, dan kalian; Anda dan karyawan- karyawan Anda akan mengenalinya . »
Kemudian, sang pelukis
menyendiri di sebuah ruangan dan menggambar seluruh anggota keluarga si
pengkhianat. Lalu, lukisan itu ditunjukkan kepada penduduk dan mereka pun mengenalinya. Kemudian, orang-orang pun membawa
keluarga pengkhianat kepada penguasa. Lantas keluarga pengkhianat itu pun mengakui kesalahan mereka. Setelah itu, mereka mengembalikan uang kepada pemiliknya. Sang penguasa menjatuhkan hukuman yang berat. Karena mereka mengkhianati
orang yang mempercayakan diri dan hartanya kepada mereka.
المُفْرَدَاتُ
نَزَلَ
|
Berhenti, singgah |
الْأَهَالِي |
Penduduk |
يَرْقُبُ |
Menjaga, mengawasi |
يَسْتَرِقُ الْخُطَى |
Berjalan mengendap-endap |
سَلَبَ |
Mencuri, mencopet |
اِخْتَلَى |
Menyendiri |
لُطْفٌ |
Pelan |
جَاءَ بِــ |
Membawa |
لَبِثَ |
Menetap |
أَقَرَّ |
Mengakui |
عَرَضَ |
Menunjukkan, memperlihatkan |
خَانٌ |
Hotel |
الأَسْئِلَةُ
أ.
أَجِبِ الأَسْئِلَةَ مُنَاسِبًا بِالمَقَالِ!
1. مَاذَا
يَحْمِلُ المُصَوِّرُ فِي سَفَرِهِ؟
2. أَيْنَ نَزَلَ المُصَوِّرُ ؟
3. لِمَاذَا ذَهَبَ المُصَوِّرُ إِلىَ الحَاكَمُ؟
4. هَلْ يَعْرِفُ
الرَّجُلُ مُضِيْفَهُ؟ وَكَيْفَ يُعَرِفُّهُ إِلَى الحَاكِمِ؟
5. لمِاذَا عَاقَبَهُمُ الْحَاكِمُ عِقَابًا شَدِيْدًا؟
ب.
كَوِّنْ جُمَلًا مُفِيْدَةً مِنْ هَذِهِ الْكَلِمَاتِ!
1. خَانٌ
2. سَلَبَ
الأَجْوِبَةُ
الألف.
1. المُصَوِّرُ
يَحْمِلُ مَبْلَغًا كَبِيْرًا مِنَ النُّقُوْدِ فِي سَفَرِهِ.
2. نَزَلَ المُصَوِّرُ
بِبَلَدٍ لَمْ يَجِدْ فِيْهِ خَانًا.
3. لِيَشْكُوَ
مَا أَصَابَهُ مِنَ السَّرِقَةِ.
4. لَا، المُصَوِّرُ
لاَ يَعْرِفُ مُضِيْفَهُ.
فَصَوَّرَ كُلَّ
أَعْضَاءِ تِلْكَ اْلأُسْرَةِ الْخَائِنَةِ. ثُمَّ عُرِضَتِ الصُّوْرَةُ إِلَى
الحَاكِمِ وَعُمَّالِهِ، فَعَرَفُوْهُمْ.
5. لِأَنَّهُمْ
خَانُوْا مَنِ ائْتَمَنَهُمْ عَلَى نَفْسِهِ وَمَالِهِ.
الباء
1. بَاتَ
المُسَافِرُ فِي خَانٍ صَغِيْرٍ أَمَامَ المَسْجِدِ.
2. سَلَبَ
اللِّصُّ مَحْفَظَةَ رَجُلٍ فِي الحَافِلَةِ.
Kata kunci transliterasi: Maziyyah Tashwir, Mudhif, Ahali, Musafir, Khan.
Baca juga :
· Kumpulan Mahfudzot Kelas 1 - 5 KMI Gontor
· Kumpulan Muthala’ah KMI Gontor Berbagai Judul
Kontributor: Hayyun Ulfah.
Editor: Admin Putra Kapuas.
Posting Komentar untuk "Muthola'ah Kelas 3 KMI beserta Artinya (Bagian 5) + Soal Latihan dan Jawaban"