Rangkuman Materi PAI Kelas 7 Bab 1 Kurikulum Merdeka + Soal Latihan dan Jawaban

Berikut ini adalah ringkasan Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 1 (Al-Qur’an dan Sunah sebagai Pedoman Hidup). Rangkuman Materi ini disusun untuk memudahkan siswa dalam belajar, mengulang, dan mengingat kembali materi yang telah dipelajari. Namun, ringkasan ini hanya berfungsi sebagai pelengkap dan tidak dapat menggantikan isi buku pelajaran secara menyeluruh. Oleh karena itu, disarankan agar siswa tetap membaca buku paket secara lengkap sebelum menggunakan ringkasan ini..

Rangkuman Materi PAI Kelas 7 Bab 1

Pentingnya Al-Qur’an dan Hadis sebagai Pedoman Hidup

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al-Qur’an memberikan pedoman dalam semua aspek kehidupan, seperti ibadah, hukum, dan akhlak. Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an menjadi kewajiban bagi setiap Muslim.

Hadis adalah catatan tentang perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Hadis melengkapi Al-Qur’an dengan menjelaskan hukum-hukum yang tidak dirinci dalam Al-Qur’an. Keduanya menjadi pedoman utama umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Isi Kandungan Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64

Q.S. an-Nisā’/4: 59: Umat Islam diwajibkan taat kepada Allah, Rasul-Nya, dan para pemimpin selama mereka memerintahkan hal yang sesuai dengan ajaran Islam. Jika terjadi perselisihan, kembalikan persoalan itu kepada Al-Qur’an dan Hadis.

Q.S. an-Naḥl/16: 64: Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang beriman, membantu menyelesaikan perselisihan, dan membimbing manusia ke jalan yang benar.

Fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an

Hadis berfungsi untuk:

Bayān al-Taqrīr: Menegaskan dan memperkuat ajaran yang ada dalam Al-Qur’an.
Bayān al-Tafsīr: Menjelaskan ayat-ayat yang memerlukan penafsiran lebih lanjut, seperti tata cara shalat.
Bayān al-Tasyri’: Menetapkan hukum yang tidak disebutkan secara detail dalam Al-Qur’an, seperti aturan zakat.
Bayān al-Nasakh: Membatalkan ketentuan sebelumnya jika hukum baru lebih sesuai dengan kebutuhan umat.

Pelafalan Alif Lām Syamsiyyah dan Alif Lām Qamariyyah

Alif Lām Syamsiyyah: Huruf "ال" yang huruf setelahnya bertasydid sehingga "ل" tidak terdengar. Contohnya: الرَّحْمٰنُ (dibaca: ar-Rahmān).
Alif Lām Qamariyyah: Huruf "ال" yang huruf setelahnya tidak bertasydid sehingga "ل" dibaca jelas. Contohnya: الْكِتَابُ (dibaca: al-Kitāb).

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Taat kepada Allah: Melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Mengikuti sunah Rasul: Mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan.
Taat kepada pemimpin yang adil: Menghormati keputusan pemimpin selama tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Kembali kepada Al-Qur’an dan Hadis: Menggunakan keduanya sebagai pedoman utama.

Contoh Perilaku Taat dalam Kehidupan

Disiplin dan menaati peraturan sekolah: Sebagai bentuk ketaatan kepada ulil amri.
Menghormati orang tua dan guru: Sebagai wujud akhlak mulia.
Bersikap adil dan jujur: Berbuat yang benar meskipun sulit.
Berusaha belajar dengan giat: Menuntut ilmu sebagai ibadah.

Teladan dari Imam al-Syafi’i

Imam al-Syafi’i adalah ulama besar dengan penguasaan ilmu agama yang luas dan mendalam. Mazhabnya menjadi rujukan mayoritas umat Islam di Indonesia. Sejak kecil, beliau menunjukkan kecerdasan luar biasa. Di usia 7 tahun, beliau sudah hafal Al-Qur’an, dan pada usia 9 tahun, telah menguasai banyak hadis. Bahkan, beliau diangkat menjadi mufti saat berusia 14 tahun. Imam Ahmad bin Hanbal memujinya dengan menyebut bahwa Imam al-Syafi’i seperti matahari bagi bumi dan kesehatan bagi tubuh.

Nama asli Imam al-Syafi’i adalah Muhammad bin Idris. Beliau lahir di Gaza, Palestina, pada tahun 150 H. Ayahnya, Idris, wafat saat beliau masih kecil, sehingga ia dibesarkan oleh ibunya seorang diri. Ibunya berperan penting dalam kehidupan dan pendidikan beliau.

Pada usia 10 tahun, ibunya mengirim beliau ke Mekah untuk menuntut ilmu. Mekah dipilih karena merupakan pusat ilmu agama dengan banyak ulama besar yang berkumpul di sana. Di bawah bimbingan mereka, Imam al-Syafi’i menghafal ribuan hadis dan mempelajari berbagai disiplin ilmu. Meski masih kecil, semangat belajar beliau sangat tinggi, didorong oleh doa dan dukungan ibunya.

Ibunya, Fatimah binti ‘Ubaidillah, adalah sosok yang penuh kasih dan pengorbanan. Berkat bimbingan dan keikhlasannya, Imam al-Syafi’i tumbuh menjadi ulama besar yang dikenang sepanjang masa. Kesuksesannya dalam ilmu agama tidak lepas dari peran besar ibunya yang penuh cinta dan ketulusan.

Beberapa istilah penting

1. Al-Qur’an adalah wahyu Allah Swt. berbahasa Arab, sebagai mukjizat, disampaikan secara mutawatir, tertulis dalam mushaf, dan membacanya adalah ibadah.

2. Sunah adalah semua yang bersumber dari Nabi Muhammad saw. baik perkataan, perbuatan, taqri̅r, tabiat, budi pekerti atau perjalanan hidupnya.

3. Hadis adalah perkataan, perbuatan, dan taqri̅r yang bersumber Nabi Muhammad saw. Ada pula ulama yang menyamakan sunah dengan Hadis.

4. Khabar adalah sesuatu yang berasal atau disandarkan kepada nabi dan selain nabi.

5. Aṡar adalah sesuatu yang disandarkan sahabat dan tabiin.

Kesimpulan

Al-Qur’an dan Hadis adalah pedoman hidup yang harus dipahami dan diamalkan. Dengan mengikuti keduanya, umat Islam akan mendapatkan bimbingan menuju kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.

Latihan Soal Pilihan Ganda

Apa fungsi utama Al-Qur’an dalam kehidupan umat Islam?
A. Sebagai sumber hukum utama
B. Menjelaskan ilmu dunia
C. Menetapkan hukum baru
D. Menentukan nasib manusia
Kunci Jawaban: A
Apa yang dimaksud dengan Hadis?
A. Kitab suci umat Islam
B. Perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW
C. Kisah para nabi
D. Ajaran agama selain Islam
Kunci Jawaban: B
Dalam Q.S. an-Nisā’/4: 59, siapa yang harus ditaati oleh umat Islam?
A. Allah, Rasul, dan ulama
B. Allah, Rasul, dan pemimpin
C. Orang tua dan guru
D. Ulama dan pemimpin
Kunci Jawaban: B
Contoh hukum bacaan Alif Lām Qamariyyah adalah:
A. الرَّحْمٰنُ
B. النَّاسُ
C. الْكِتَابُ
D. الشَّمْسُ
Kunci Jawaban: C
Bagaimana "Bayān al-Tasyri’" memengaruhi perkembangan hukum Islam dalam kehidupan umat Islam?
A. Menambah hukum baru yang tidak ada di zaman Nabi
B. Menghapus hukum yang dianggap tidak sesuai
C. Menafsirkan hukum yang belum dijelaskan secara rinci
D. Mengubah hukum sesuai kondisi sosial saat ini
Kunci Jawaban: C
Mengapa hukum bacaan Alif Lām Qamariyyah penting dalam membaca Al-Qur’an dengan benar?
A. Untuk menghormati bahasa Arab
B. Agar terdengar lebih indah saat membaca
C. Untuk membedakan makna yang terkandung dalam kata
D. Agar bacaan sesuai dengan kaidah tajwid yang benar
Kunci Jawaban: D
Mengapa petunjuk dan rahmat dalam Q.S. an-Naḥl/16: 64 relevan dengan kehidupan manusia saat ini?
A. Karena memberikan panduan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup
B. Karena hanya berisi aturan ibadah yang khusus
C. Karena menjelaskan hukum yang berlaku hanya di masa lalu
D. Karena mengatur kehidupan umat Islam secara ketat
Kunci Jawaban: A
Dalam dunia modern, bagaimana konsep “ulil amri” dapat dipraktikkan secara efektif oleh umat Islam?
A. Mematuhi semua pemimpin tanpa syarat
B. Mengikuti pemimpin yang memegang teguh nilai keadilan dan kebenaran
C. Hanya menaati pemimpin agama
D. Mengabaikan aturan yang dianggap tidak sesuai dengan zaman
Kunci Jawaban: B
Bagaimana Hadis melengkapi Al-Qur’an dalam kehidupan umat Islam saat ini?
A. Menggantikan hukum yang tidak relevan dalam Al-Qur'an
B. Menjelaskan hukum yang kurang detail dalam Al-Qur'an
C. Menambah wahyu baru sesuai zaman
D. Menghapus hukum lama yang tidak sesuai
Kunci Jawaban: B
Apa yang terjadi jika "Bayān al-Tafsīr" tidak dilakukan dalam memahami Al-Qur’an?
A. Umat Islam akan memahami Al-Qur’an secara langsung
B. Pemahaman Al-Qur’an menjadi lebih terbatas dan sering disalahartikan
C. Al-Qur’an tetap mudah dipahami oleh semua orang
D. Hukum-hukum dalam Al-Qur’an tetap berlaku tanpa penafsiran
Kunci Jawaban: B

Demikianlah Rangkuman Materi PAI Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 1 (Al-Qur’an dan Sunah sebagai Pedoman Hidup), mudah-mudahan bermanfaat, untuk membaca materi aslinya silakan download File PDF di link berikut ini:

PAI Kelas 7 Merdeka Bab 1.pdf